 |
Venus in real color |
Kejutan datang dari Venus, planet ketiga dalam galaksi Bimasakti, yang
ternyata diketahui juga memiliki lapisan Ozaon layaknya Bumi. Temuan
yang membuat sumringah para ilmuwan dunia ini mengungkap bahwa lapisan
tipis yang menyelimuti Venus memiliki kepadatan ratusan kali dari
lapisan yang ada di Bumi.
European Space Agency (Esa) Venus Express Craft menjadi pihak yang
menemukan temuan ini dan telah dipublikasikan dalam jurnal Icarus
seperti yang dikutip dari BBC awal bulan ini. Temuan ini menjadi hal
yang patut dicatat karena sebelumnya lapisan ozon hanya terdeteksi di
atmosfer Bumi dan Mars. Keberadaan ozon di tempat lain akan membantu
pencarian ilmuwan akan keberadaan kehidupan diplanet lain.
Lapisan ozon Venus terungkap saat pesawat ruang angkasa Eropa sedang
mencermati bintang-bintang menembus atmosfer Venus. Dalam
penerawangannya, mereka mendapati bintang-bintang tampak lebih redup
dari yang diperkirakan, yang ternyata lapisan ozon menyerap sebagian
cahaya ultraviolet yang dipancarkan oleh bintang-bintang.
 |
Global radar view of the surface (from Magellan radar imaging) |
Penulis jurnal, Franck Montmessin dari pusat penelitian atmosfer LATMOS
di Perancis menjelaskan bahwa lapisan ozon Venus memiliki ketebatalan
lebih dari 100 kilometer atau tiga kali dari yang dimiliki Bumi. "Kita
dapat menggunakan pengamatan baru ini untuk menguji dan menyempurnakan
skenario kemungkinan adanya kehidupan di dunia lain."
Ozon sebuah molekul yang mengandung tiga atom oksigen -- di Venus
terbentuk ketika sinar matahari menghancurkan karbon dioksida di
atmosfer Venus untuk membentuk molekul oksigen, hal yang sama juga
terjadi pada lapisan ozon Bumi.
Ilmuwan proyek ESA untuk misi Express Venus, Hakan Svedhem menanggapi
temuan tim internasional ini, "Ozon yang terdeteksi ini bercerita banyak
kepada kita tentang sirkulasi dan proses kimia yang ada di atmosfer
Venus." Tetapi, lanjutnya, belum ada bukti yang menunjukan kesamaan
mendasar antara planet-planet berbatu kaitannya dengan kehadiran lapisan
ozon.
Beberapa astrobilogis meyakini kehadiran oksigen, karbon dan ozon di
lapisan atmosfer menunjukan bahwa ada kehidupan di permukaan planet.
Tetapi pihak lain mengatakan bahwa pencarian kehidupan belum bisa
dilakukan di Venus dengan temuan oksigen saat ini.
Labels: astronomi, info